Kebodohan merupakan tanda kematian jiwa, terbunuhnya kehidupan dan membusuknya umur. Sebaliknya, ilmu adalah cahaya bagi hati nurani, kehidupan bagi roh dan bahan bakar bagi tabiat.
Kebahagiaan, kedamaian dan ketentraman hati senantiasa berawal dari ilmu pengetahuan. Itu terjadi karena ilmu mampu menembus yang samar, menemukan sesuatu yang hilang, dan menyingkap yang tersembunyi. Selain itu, naluri dan jiwa manusia itu adalah selalu ingin mengetahui hal-hal yang baru dan ingin mengungkapkan sesuatu yang menarik.
Kebodohan itu sangat membosankan dan menyedihkan. Pasalnya, ia tidak pernah memunculkan hal baru yang lebih menarik dan segar, yang kemarin seperti hari ini, dan yang hari ini pun akan sama dengan yang akan terjadi esok hari.
Bila kita ingin senantiasa bahagia, maka kita harus menuntut ilmu, terus menggali pengetahuan dan meraih berbagai manfaat, niscaya semua kesedihan, kepedihan dan kecemasan itu akan segera sirna.....
Minggu, Februari 27, 2011
SEJARAH KEYBOARD
Pernahkah kalian berfikir mengapa susunan keyboard yang sehari-hari yang umumnya kita gunakan dibuat dengan susunan yang seperti itu. Dan apakah menurut kamu apakah susunan yang seperti itu merupakan yang paling efisien yang pernah dibuat sehingga kita akan lebih mudah dan cepat untuk kita mengetik.
Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard..
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Rabu, Januari 26, 2011
Cerita & Perbedaan Antara Byte dgn bit
Data yang tersimpan dalam komputer tersebut sebenarnya merupakan kumpulan dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan sebagai ‘bit’ dari data biner.
Jika didalam kehidupan sehari-hari kita dapat menentukan kecepatan sebuah kendaraan entah itu motor ataupun mobil, begitu pula dengan ketika terjadinya transfer data dalam jaringan komputer.
Beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah :
bit:
bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data. Istilah bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm).
bps:
bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.
kbps:
kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.
1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second.
Byte:
Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit ). Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu.
Bps:
Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.
KBps:
Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.
1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second
bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :
1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit
sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :
1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.
Berikut ini satuan Byte lainnya:
1 byte = 8 bits
1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
Huruf “K” (huruf k besar) dipergunakan untuk satuan KiloByte, sedangkan
huruf “k” (huruf k kecil) untuk satuan kilobit.
Contoh perhitungan Byte dan bit
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter:
Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.
Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).
Mengapa 1 Byte = 8 bit ?
Ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.
Jika didalam kehidupan sehari-hari kita dapat menentukan kecepatan sebuah kendaraan entah itu motor ataupun mobil, begitu pula dengan ketika terjadinya transfer data dalam jaringan komputer.
Beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah :
bit:
bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data. Istilah bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm).
bps:
bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik.
kbps:
kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik.
1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second.
Byte:
Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit ). Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu.
Bps:
Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik.
KBps:
Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik.
1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second
bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu :
1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit
sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu :
1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte.
Berikut ini satuan Byte lainnya:
1 byte = 8 bits
1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes
Huruf “K” (huruf k besar) dipergunakan untuk satuan KiloByte, sedangkan
huruf “k” (huruf k kecil) untuk satuan kilobit.
Contoh perhitungan Byte dan bit
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter:
Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.
Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).
Mengapa 1 Byte = 8 bit ?
Ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.
Menampilkan Website Lain di Blog/Website Sendiri dgn iFrame
Berikut ini kode untuk menampilkan halaman website lain dengan perintah iframe. Sebagai contoh saya tampilkan halaman google seperti dibawah ini:
Caranya,Langsung aja ke TKP yach...
Silahkan copas script dibawah ke postingan blog Anda:
Keterangan :
Selamat mencoba...!
Caranya,Langsung aja ke TKP yach...
Silahkan copas script dibawah ke postingan blog Anda:
Keterangan :
- Silahkan ganti teks "URL SITUS YANG INGIN DITAMPILKAN" dengan situs web yang ingin anda tampilkan, misalnya ganti dengan http://www.gunt.edu.tc
- scrolling : untuk mengatur iframe agar halaman yang akan ditampilkan bisa di scroll atau tidak ( isi dengan yes atau no )
- frameborder : untuk mengatur garis iframe ( pada script di atas yang dipakai adalah 0 - silahkan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan Anda, semakin besar angka yang dipakai maka semakin tebal garis tepinya )
- width : lebar iframe (dalam satuan px)
- height : tinggi iframe ( dalam satuan px )
Selamat mencoba...!
Rabu, Januari 05, 2011
6 Ciri Nama Domain Blog Yang Layak Anda Pilih
Bila dunia online bisa diibaratkan sebagai sebuah pasar, nama domain blog yang layak dipilih ibarat letak kios yang strategis di pasar tersebut. Semakin strategis letaknya (misalnya dekat pintu masuk), semakin besar peluang kios tersebut untuk dikunjungi banyak pembeli. Demikian halnya, semakin layak dipilih sebuah nama domain blog, semakin besar pula peluang untuk mendapat banyak pengunjung.
Lalu, apa saja ciri-ciri nama domain blog yang layak Anda pilih?
Di bawah ini adalah 6 ciri-ciri nama domain blog yang layak Anda pilih. Ciri-ciri ini adalah pendapat saya pribadi serta dari hasil penelusuran beberapa referensi terpercaya.
1. Pendek
Semakin pendek nama domain blog semakin baik. Umumnya tidak lebih dari 3 kata. Bila diibaratkan dengan medali di suatu kejuaraan, domain dengan satu kata adalah medali emas, domain dua kata adalah medali perak, domain 3 kata adalah medali perunggu.
Selain itu, beberapa blogger top dunia juga menegaskan bahwa semakin pendek nama domain, semakin mahal harganya. Jika bisa diumpamakan, nama domain pendek Quotes.com berharga jutaan dolar, ProQuotes berharga ribuan dolar, ProQuotesNow berharga ratusan dolar, dan YourProQuotesNow.com berharga puluhan dolar.
2. Mudah Diingat dan Dieja
Sebagian besar pengguna internet tidak melakukan bookmarks. Mereka hanya mengingat nama domain. Oleh karenanya, saat mereka hendak mengunjungi blog favoritnya, yang mereka lakukan adalah mengetikkan nama domain blog tersebut di browser. Jika nama domain blog bersangkutan panjang, tidak mudah diingat dan dieja, maka blog tersebut akan susah dituju.
Sebagai contoh, EntrepreneurshipMonetizasion.com. Nama domain ini akan sulit diketikkan di browser oleh orang yang tidak melek berbahasa Inggris.
3. Memiliki Ekstensi .com
Seperti kita ketahui, ada beberapa nama ekstensi domain. Lembaga atau organisasi cocok dengan ekstensi .org. Perusahaan yang menargetkan pasar spesifik akan meregister domain lokal (.co.uk, .id, .cn, dan lain-lain). Di luar kepentingan organisasi atau perusahaan tersebut, domain .com adalah yang terbaik karena paling banyak digunakan dan terkesan profesional.
Contoh nyata pentingnya domain .com dibuktikan oleh Darren Rowse. Ia membuat blognya di ekstensi .net (Problogger.net). Meskipun sudah begitu terkenal, banyak pengunjung yang masih salah menuju blognya karena mengetikkan alamat blog di ProBlogger.com. Dua tahun semenjak ProBlogger.net dibuat, blogger asal Australia ini akhirnya memutuskan membeli ProBlogger.com (yang telah dimiliki orang lain) seharga $ 5,000 dan mengarahkannya ke ProBlogger.net.
4. Deskriptif
Deskriptif artinya memberikan gambaran yang jelas mengenai blog atau website bersangkutan. Contohnya seperti berikut. Anda ingin tahu movie review terbaru dan mengetikkan kata kunci tersebut di Google.
Urutan pertama adalah mrqe.com dan urutan ketiga adalah thebestmoviereview.com. Yang mana yang akan Anda klik terlebih dahulu?
5. Bermerk
Domain jenis ini biasanya dibuat dari kata-kata unik atau menggunakan kombinasi kata kunci. Terkadang nama domain ini tidak deskriptif. Selain itu, biasanya pemilik domain ini adalah orang-orang terkenal. Contohnya adalah SEOMoz.com yang dimiliki Rand Fishkin (pakar SEO kondang) atau DoshDosh.com yang dimiliki Maki (salah satu blogger kondang dunia).
6. Tidak memilki kata sambung dan nomor
Banyak blogger dunia mengatakan bahwa domain yang memiliki kata sambung dan nomor memiliki dua kelemahan dasar. Dua contoh berikut menjelaskan alasannya.
Tech-World.com: orang bisa saja lupa mengetikkan kata sambungnya sehingga akan mengetikkan TechWorld.com.
Tech5.com: angka lima ini akan membingungkan karena bisa saja orang mengetikkan TechFive.com sehingga akan salah alamat.
Kasus Coolest-Gadgets.com merupakan bukti kelemahan domain yang memiliki tanda sambung. Blog ini adalah salah satu blog populer yang membahas gadget. Namun, banyak orang yang lupa mengetikkan kata sambung di browser bila akan menuju blog tersebut, sehingga salah alamat ke CoolestGadget.com. Karena tidak mau kehilangan pengunjungnya, pemilik Coolest-Gadget.com membeli blog saingannya tersebut.
Itulah 6 ciri nama domain blog yang layak Anda pilih. Jangan khawatir jika nama domain blog Anda sekarang tidak memiliki salah satu dari keenam ciri tersebut. Keenam ciri di atas tetap bisa menjadi panduan Anda saat membeli nama domain untuk blog baru Anda.
Semoga bermanfaat.
Lalu, apa saja ciri-ciri nama domain blog yang layak Anda pilih?
Di bawah ini adalah 6 ciri-ciri nama domain blog yang layak Anda pilih. Ciri-ciri ini adalah pendapat saya pribadi serta dari hasil penelusuran beberapa referensi terpercaya.
1. Pendek
Semakin pendek nama domain blog semakin baik. Umumnya tidak lebih dari 3 kata. Bila diibaratkan dengan medali di suatu kejuaraan, domain dengan satu kata adalah medali emas, domain dua kata adalah medali perak, domain 3 kata adalah medali perunggu.
Selain itu, beberapa blogger top dunia juga menegaskan bahwa semakin pendek nama domain, semakin mahal harganya. Jika bisa diumpamakan, nama domain pendek Quotes.com berharga jutaan dolar, ProQuotes berharga ribuan dolar, ProQuotesNow berharga ratusan dolar, dan YourProQuotesNow.com berharga puluhan dolar.
2. Mudah Diingat dan Dieja
Sebagian besar pengguna internet tidak melakukan bookmarks. Mereka hanya mengingat nama domain. Oleh karenanya, saat mereka hendak mengunjungi blog favoritnya, yang mereka lakukan adalah mengetikkan nama domain blog tersebut di browser. Jika nama domain blog bersangkutan panjang, tidak mudah diingat dan dieja, maka blog tersebut akan susah dituju.
Sebagai contoh, EntrepreneurshipMonetizasion.com. Nama domain ini akan sulit diketikkan di browser oleh orang yang tidak melek berbahasa Inggris.
3. Memiliki Ekstensi .com
Seperti kita ketahui, ada beberapa nama ekstensi domain. Lembaga atau organisasi cocok dengan ekstensi .org. Perusahaan yang menargetkan pasar spesifik akan meregister domain lokal (.co.uk, .id, .cn, dan lain-lain). Di luar kepentingan organisasi atau perusahaan tersebut, domain .com adalah yang terbaik karena paling banyak digunakan dan terkesan profesional.
Contoh nyata pentingnya domain .com dibuktikan oleh Darren Rowse. Ia membuat blognya di ekstensi .net (Problogger.net). Meskipun sudah begitu terkenal, banyak pengunjung yang masih salah menuju blognya karena mengetikkan alamat blog di ProBlogger.com. Dua tahun semenjak ProBlogger.net dibuat, blogger asal Australia ini akhirnya memutuskan membeli ProBlogger.com (yang telah dimiliki orang lain) seharga $ 5,000 dan mengarahkannya ke ProBlogger.net.
4. Deskriptif
Deskriptif artinya memberikan gambaran yang jelas mengenai blog atau website bersangkutan. Contohnya seperti berikut. Anda ingin tahu movie review terbaru dan mengetikkan kata kunci tersebut di Google.
Urutan pertama adalah mrqe.com dan urutan ketiga adalah thebestmoviereview.com. Yang mana yang akan Anda klik terlebih dahulu?
5. Bermerk
Domain jenis ini biasanya dibuat dari kata-kata unik atau menggunakan kombinasi kata kunci. Terkadang nama domain ini tidak deskriptif. Selain itu, biasanya pemilik domain ini adalah orang-orang terkenal. Contohnya adalah SEOMoz.com yang dimiliki Rand Fishkin (pakar SEO kondang) atau DoshDosh.com yang dimiliki Maki (salah satu blogger kondang dunia).
6. Tidak memilki kata sambung dan nomor
Banyak blogger dunia mengatakan bahwa domain yang memiliki kata sambung dan nomor memiliki dua kelemahan dasar. Dua contoh berikut menjelaskan alasannya.
Tech-World.com: orang bisa saja lupa mengetikkan kata sambungnya sehingga akan mengetikkan TechWorld.com.
Tech5.com: angka lima ini akan membingungkan karena bisa saja orang mengetikkan TechFive.com sehingga akan salah alamat.
Kasus Coolest-Gadgets.com merupakan bukti kelemahan domain yang memiliki tanda sambung. Blog ini adalah salah satu blog populer yang membahas gadget. Namun, banyak orang yang lupa mengetikkan kata sambung di browser bila akan menuju blog tersebut, sehingga salah alamat ke CoolestGadget.com. Karena tidak mau kehilangan pengunjungnya, pemilik Coolest-Gadget.com membeli blog saingannya tersebut.
Itulah 6 ciri nama domain blog yang layak Anda pilih. Jangan khawatir jika nama domain blog Anda sekarang tidak memiliki salah satu dari keenam ciri tersebut. Keenam ciri di atas tetap bisa menjadi panduan Anda saat membeli nama domain untuk blog baru Anda.
Semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)